-->

salju

Minggu, 07 Oktober 2012

tahapan respirasi sel glikolisis


Glikolisis merupakan serangkaian reaksi pemecahan glukosa menjadi asam piruvat. Reaksi pemecahan glukosa tersebut terjadi di sitoplasma secara anaerob. Reaksi glikolisis terdiri dari dua tahapan utama, yaitu:

·      Reaksi tahap 1 terdiri dari lima reaksi spesifik yang digunakan untuk memecah glukosa menjadi dua molekul gliseraldehid-3-posfat. Glukosa pertama kali akan diposforilasi menjadi glukosa-6-posfat. Proses tersebut merupakan reaksi paling awal yang terjadi dalam glikolisis. Tahap I dalam reaksi glikolisis merupakan reaksi yang membutuhkan energi dua molekul ATP. Hasil dari reaksi tahap 1 sebenarnya adalah gliseraldehid-3-posfat (G3P) dan dehidroksi aseton posfat (DHAP). Tetapi, molekul DHAP diubah oleh enzim isomerase menjadi G3P, sehingga total G3P yangdihasilkan menjadi dua buah.
·      Reaksi tahap 2 terdiri dari lima seri reaksi. Dua molekul G3P masing-masing diubah menjadi asam piruvat, sehingga produk dari glikolisis adalah asam piruvat. Reaksi tahap 2 menghasilkan energi berupa 4 molekul ATP. Oleh karena itu, hasil bersih ATP dari glikolisis adalah 2 molekul ATP, karena tahapan 1 membutuhkan 2 molekul ATP sedangkan reaksi tahap 2 menghasilkan 4 molekul ATP. Selain itu, glikolisis juga menghasilkan NADH (Nicotinamid adenin dinucleoti) yang berasal dari awal reaksi tahap 2 sebanyak 2 molekul. NADH molekul yang berfungsi untuk membawa elektron hasil reaksi dehidrogenasi. Elektron tersebut akan dibawa oleh NADH menuju tahapan transport elektron pada akhir tahapan reaksi oksidatif. Glikolisis menghasilkan produk akhir: 2 asam piruvat, 2 ATP, dan 2NADH. Secara ringkas, proses glikolisis terjadi reaksi: Glikolisis→Asam piruvat + Energi




Senin, 01 Oktober 2012

perbedaan eksresi dan sekresi

Eksresi adalah proses pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang merupakan sisa metabolisme atau bahan yang berlebihan dari sel atau suatu organisme.
Organ-organ sistem eksresi terdiri dari :
1. Ginjal, mengeksresikan zat-zat buangan menjadi urin melalui tiga tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, augmentasi
2. Kulit, hasil ekskresi berupa air dan garam dalam bentuk keringat
3. Hati, hasil ekskresi berupa empedu dan urea
4. Paru-paru, hasil eksresi berupa air dan CO2

Sekresi adalah proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan oleh tubuh. Zat yang dihasilkan berbentuk lendir (enzim dan hormon) oleh sel dan kelenjar.
Dalam tubuh manusia terdapat dua tipe kelenjar yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.
Ø Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit, atau organ internal, seperti lapisan traktus intestinal.
Ø Sedangkan Kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah, termasuk kelenjar hepar, pankreas (kelenjar eksokrin dan endokrin), payudara, dan kelenjar lakrimalis untuk air mata.
Yang termasuk kelenjar endokrin adalah :
1. Pulau Langerhans pada Pankreas
2. Gonad (ovarium dan testis)
3. Kelenjar adrenal, hipofise, tiroid dan paratiroid, serta timus Hormon dan fungsinya